Current obsession - Bila Nanti Kau Milikku

Temani.. Temani aku
Temani.. Temani aku
Bila nanti kau milikku
Bila nanti aku milikmu

Mencintaimu kurasakan begitu indah
Kasih sayangmu kurasakan sungguh sempurna
Ku bahagia bila ragamu di sampingku
Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku

Temani.. Temani aku
Temani.. Temani aku

Menyayangimu kulakukan setulus hatiku
Mengagumi membuatku merasa tenang
Ku bahagia bila ragamu di sampingku
Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku

Bila nanti kau milikku
Temani aku saat aku menangis
Bila nanti aku milikmu
Temani aku hingga tutup usiaku

Ku bahagia bila ragamu di sampingku
Ku merasa tenang bila tanganmu memelukku

Bila nanti kau milikku
Temani aku saat aku menangis
Bila nanti aku milikmu
Temani aku hingga tutup usiaku

Bila nanti kau milikku
Temani aku saat aku menangis
Dan Bila nanti aku milikmu
Temani aku hingga tutup usiaku

Temani.. Temani aku
Temani.. Temani aku

Bila nanti kau milikku
Bila nanti aku milikmu

posted from Bloggeroid

Rindu datang lagi

Rindu itu menyakitkan
Moga rindu itu juga menguatkan



Kenangan di Remerschen, Luxembourg.
Musim panas 2016.

posted from Bloggeroid

Dua hati satu jiwa

Tiada kisah dongeng cinderella dan putera raja dalam dunia cinta kami,
Biarlah kami hidupkan cinta kami menjadi sebuah hikayat agung tersendiri.

Untuk dia,
Semoga satu hari nanti kau baca karangan hati ku...
Terima kasih menghargai dua keluarga,
Terima kasih jalan beriringan sekata,
Terima kasih mendewasa bersama,
Terima kasih percaya tentang kita.

Allah,
Kau suburkanlah jiwa kami sarat dengan cintaMu,
Kau suburkanlah hati kami penuh dengan kasih sayangMu,
Kau kekalkanlah hati kami tetap bersatu,
Tak mamah dek usia tak luput dek waktu.

Kau dan aku,
Manusia biasa penuh kekurangan,
Tapi kau dan aku sebagai satu,
Melengkapi jiwa mencari kesempurnaan.


Love,

posted from Bloggeroid